Sunday, April 29, 2012

Materi Kimia X | Tata Nama Senyawa Kimia

Tata Nama Senyawa Kimia

Bagaimana menyebutkan nama senyawa berdasrkan komponen penyusunnya? Apakah semua senyawa yang telah ditemukan memiliki nama khusus?Dulu,senyawa dinamakan sesuai asal ditemukannya,misalnya,asam etanoat diberi nama asam asetat yang berasal dari cuka. Semakin banyaknya senyawa baru yang ditemukan,diperlukan suatu aturan penamaan yang berlaku internasional. Lembaga yang berwenang untuk merumuskan Tata Nama senyawa secara international adalah The International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC).
Tata Nama Senyawa Kimia (PDF dan PPT)
1.Penamaan Senyawa Biner Ionik
Untuk penamaan senyawa biner ionik yang dibentuk dari satu unsur logam dan satu unsur bukan logam, mula-mula dituliskan nama logam tanpa modifikasi dan diikuti dengan penamaan unsur bukan logam melalui pemberian akhiran ‘ida’.
KCl : Kalium klorida
MgF2 : Magnesium fluorida
KO : Kalium oksida
Senyawa ion walaupun terdiri dari ion positif dan ion negatif tetapi secara keseluruhan bermuatan nol. Satuan rumus harus mengandung ion positif dan ion negatif sedemikian rupa sehingga jumlah muatan bersihnya : nol. Unsur-unsur tertentu dapat mempunyai lebih dari satu bentuk ion. Untuk menyatakan perbedaan rumus dan nama-nama senyawa, dalam hal ini kita tentukan bilangan oksidasi unsur-unsur tersebut. Ada dua sistem penulisan yang umum dipergunakan :
  1. Penamaan dengan penulisan bilangan oksidasi memakai angka romawi (SISTEM STOCK).
  2. Penamaan dengan sistem akhiran ‘O’ untuk kation dengan bilangan oksidasi yang lebih rendah, akhiran ‘i’ untuk kation dengan bilangan oksidasi yang lebih tinggi.
Tata Nama Senyawa Kimia (PDF dan PPT)

Contoh Tata Nama Senyawa Kimia

Rumus Molekul Sistem Stock Sistem Akhiran
CrCl2 Kromium (II) klorida Kromo klorida
CrCl3 Kromium (III) klorida Kromi klorida
Pb2O Plumbum (I) oksida Plumbo oksida
PbO Plumbum (U) oksida Plumbi oksida
2. Penamaan Senyawa Biner Kovalen
Penamaan senyawa biner kovalen yang terdiri dari unsur non-logam dengan unsur non-logam, mula-mula dituliskan unsur dengan bilangan oksidasi positif. Misalnya kita tuliskan HCl bukannya CIH. Penamaan dilakukan dengan dasar pemberian awal yang menyatakan jumlah relatif tiap jenis atom dalam sebuah molekul pemberian awalan dengan mempergunakan
mono 1 hepta 7
di (bis) 2 okta 8
tri (tris) 3 ona 9
tetra (tetrakis) 4 deka 10
penta (pentakis) 5 undeka 11
heksa (heksakis) 6 dodeka 12
Awalan yang berada dalam kurung kini jarang dipergunakan dan lebih banyak dipaka dalam penamaan senyawa kompleks. Jadi untuk dua oksida utama belerang dapat kita tulis
S02 : belerang dioksida atau berdasarkan sistem stock : belerang (IV) oksida
SO, belerang trioksida atau berdasarkan sistem stock : belerang (VI) oksida
Sistem awalan dapat menunjukkan hubungan antara nama dan rumus dengan tepat, sedangkan sistem stock ternyata tak selalu dapat menampakkan hubungan nama dan rumus.
Beberapa contoh penamaan dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1. Penamaan Senyawa Biner Kovalen
Rumus Sistem Awalan Sistem Stock
BCl3 Boron triklorida Boron (III) klorida
CF4 Karbon tetrafluorida Karbon (IV) fluorida
CO Karbon monooksida Karbon (II) oksida
N2O3 Dinitrogen trioksida Nitrogen (III) oksida
SF6 Sulfor heksafluorida Sulfor (VI) fluorida
Tata Nama Senyawa Kimia (PDF dan PPT)
3. Penamaan Asam-asam Biner
Ada segolongan senyawa biner kovalen yang dalam keadaan tertentu dapat melepaskan ion-ion hidrogen (H+) sehingga senyawa tersebut dikenal sebagai suatu ‘asam’. Asam-asam biner penting sangat terbatas jumlahnya. Penamaannya berdasarkan gabungan dari awalan ‘hidro’ dengan nama bukan logam yang diberi akhiran ‘at’.
Contoh:
HF asam hidrofluorat (asam fluorida)
HBr asam hidrobromat (asam bromat)
H2S asam hidrosulforat (asam sulfida)
4.Penamaan Senyawa Poliatomik
Senyawa poliatomik merupakan senyawa yang mengandung ion poliatomik. Ion poliatomik terdiri dari dua atom atau lebih yang terikat bersama. Anion poliatomik umumnya lebih banyak dibandingkan dengan jenis kation pliatomik. Unsur yang banyak terdapat pada anion pliatomik adalah oksigen. Oksigen yang terikat dengan atom bukan logam lainnyadisebut oksoanion.. Sejumlah unsur tertentu membentuk deret oksoanion yang mengandung jumlah atom oksigen yang berbeda-beda. Tabel kation dan anion
Tata Nama Senyawa Kimia (PDF dan PPT)

Tabel Tata Nama Senyawa Kimia

Tabel Anion
No Rumus Nama Ion No Rumus Nama Ion
1 NH4+ Amonium 19 AsO33- Arsenit
2 O2- Oksida 20 AsO43- Arsenat
3 F- Florida 21 SbO33- Antimonit
4 Cl- Klorida 22 SbO43- Antimonat
5 Br- Bromida 23 ClO- Hipoklorit
6 I- Iodida 24 ClO2- Klorit
7 CN- Sianida 25 ClO3- Klorat
8 S2- Sulfida 26 ClO4- Perklorat
9 CO32- Karbonat 27 MnO4- Permanganat
10 SiO32- Silikat 28 MnO42- Manganat
11 C2O42- Oksalat 29 CrO42- Kromat
12 CH3COO/C2H3O2- Asetat 30 Cr2O72- Dikromat
13 SO32- Sulfit 31 OH- Hidroksida
14 SO42- Sulfat 32 HSO3- Bisulfit
15 NO2- Nitrit 33 HPO42- Hidrogen Fosfat
16 NO3- Nitrat 34 H2PO4- Dihidrogen Fosfat
17 PO33- Fosfit 35 BO33- Borat
18 PO43- Fosfat


Tabel Kation
No Rumus Nama Ion No Rumus Nama Ion
1 Na+ Natrium 13 Pb2+ Plumbum/Timbal (II)
2 K+ Kalium 14 Pb4+ Plumbum/Timbal (IV)
3 Mg2+ Magnesium 15 Fe2+ Ferrum/Besi (II)
4 Ca2+ Kalsium 16 Fe3+ Ferrum/Besi (III)
5 Sr2+ Stronsium 17 Hg+ Hidrargium/Raksa (I)
6 Ba2+ Barium 18 Hg2+ Hidrargium/Raksa (II)
7 Al3+ Alumunium 19 Cu+ Cupper/Tembaga (I)
8 Zn2+ Zink / Seng 20 Cu2+ Cupper/Tembaga (II)
9 Ni2+ Nikel 21 Au+ Aurum/Emas (I)
10 Ag2+ Argentum / Perak 22 Au3+ Aurum/Emas (III)
11 Sn2+ Stanum/Timah (II) 23 Pt4+ Platina (IV)
12 Sn4+ Stanum/Timah (IV)


Penamaan senyawa poliatom bergantung pada muatan masing-masing ionnya. Contohnya
CaCO3 : Kalsium Karbonat
BaSO4 : Barium Sulfat



Related Article to Materi Kimia X | Tata Nama Senyawa Kimia:



Enter your email address below to receive updates each time we publish new content :
  
Privacy guaranteed. We'll never share your info.
free counters

0 komentar:

Terimakasih telah menyempatkan waktu untuk membaca artikel Materi Kimia X | Tata Nama Senyawa Kimia.
Semoga Informasi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Silahkan meninggalkan komentar artikel Materi Kimia X | Tata Nama Senyawa Kimia
Salam Hormat.
Arwiesmart Blog's

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani




Artikel Ter_Gress