Wednesday, September 5, 2012

Membuat Lembar Jawaban Ujian Sekolah

Ujian. Setiap orang pernah merasakan ujian, baik ujian yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam kehidupan sehari-hari ataupun ujian tertulis di sekolah. Bedanya, ujian dalam hidup berdasarkan amal ibadah kita sedangkan ujian di sekolah berdasarkan kelas dan jenjang pendidikan. Marilah kita renungi hakikat sebuah ujian sebelum kami memulai tulisan ini :

Hakikat Ujian

Segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa Ta’ala yang menjadikan ujian dan musibah bagi hamba-hamba-Nya sebagai rahmat dan penghapus dosa-dosa hamba itu sendiri. Sesungguhnya segala sesuatu yang menimpa segala makhluk di seluruh jagad raya, baik menyangkut rizki , umur, musibah, senang, sakit dst, semuanya telah ditetapkan Allah.

Sehingga hamba beriman yang menyadari bahwa tidak ada seorang hamba pun yang tertimpa musibah kecuali dengan izin Allah, sehingga ia akan dapat menerima setiap perintah-Nya dan ridha terhadap segala ketetapan-Nya.

Saudaraku, seringkali kita mengeluh (bahkan marah) ketika ditimpa cobaan atau musibah. Kita seakan melupakan bahwa hikmah dan faedah dibalik musibah, pada hakekatnya merupakan salah satu bentuk rahmat dan kasih sayang-Nya kepada hamba-hamba-Nya.

Saudaraku cobaan dan ujian bisa berupa godaan nafsu (syahwat), kemiskinan, penyakit, kecemasan, kekeringan jiwa, bahkan keturunan, kesehatan. Cobaan atau ujian bisa berupa sesuatu yang kita senangi atau bisa juga sesuatu yang kita benci.

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

“Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan.“ (QS. Al-Anbiya : 35).

وَقَطَّعْنَاهُمْ فِي الأرْضِ أُمَمًا مِنْهُمُ الصَّالِحُونَ وَمِنْهُمْ دُونَ ذَلِكَ وَبَلَوْنَاهُمْ بِالْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

“Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran).” (QS. Al-A’raf : 168).

Nikmat yang baik-baik, bisa berupa kelapangan dalam hidup, kemewahan, jabatan, rizki yang berlebih, dan kenikmatan lainnya yang menyenangkan hati kita. Sedangkan bencana yang buruk-buruk bisa berupa kesengsaraan , kesempitan, musibah, kemiskinan, dan segala hal yang kita benci kehadirannya.

Allah menciptakan manusia untuk diberikan ujian dan cobaan, sehingga dapat diketahui siapa saja hamba-Nya yang beriman, pandai bersyukur dan siapa saja hamba-hamba-Nya yang ingkar.

Dibawah ini beberapa karakteristik ujian atau cobaan yang menimpa manusia

  1. Ujian adalah kesulitan. Tidak dinamakan ujian bila tidak memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, sehingga dengan ujian dan cobaan akan tampak siapa saja hamba-Nya yang beriman dan siapa saja hamba munafik , siapa saja hamba pandai bersyukur dan bersabar. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya “Sungguh aneh orang mukmin itu, seluruh keadaan yang menimpa dirinya dianggap sebagai kebaikan bagi dirinya. Hal seperti ini tidak akan dapat ditemui pada siapapun kecuali pada seorang mukmin. Jika ia mendapatkan kesenangan kemudian ia bersyukur, maka hal itu mendatangkan kebaikan bagi dirinya. Jika ia mendapatkan kesusahan kemudian ia bersabar, maka hal itu akan mendatangkan sebuah kebaikan bagi dirinya", (HR. Muslim)
  2. Ujian bukanlah sesuatu yang mustahil bisa dilaksanakan. Andaikata ujian itu mustahil dijalani , maka baik hamba beriman dan hamba munafik akan gagal menjalani ujian.
    Sebagimana firman Allah, yang artinya,”Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertaqwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan “, (QS. Ali Imran : 186).
  3. Ujian harus seimbang, dalam arti ujian ini bisa membedakan antara hamba beriman dangan hamba munafik. Ujian merupakan hal mustahil bagi hamba munafik bisa menjalaninya. Sehingga hanya orang-orang beriman saja yang sanggup menjalaninya.
    Sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya,”Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat isya’ dan subuh. Sekirangnya mereka mengetahui apa yang terkandung didalamnya, niscaya mereka akan mendatangi keduanya sekalipun dengan merangkak. Sungguh aku ingin menyuruh melaksanakan shalat, lalu shalat itu ditegakkan, kemudian aku perintahkan seseorang untuk mengimami shalat bersama orang-orang. Kemudian beberapa laki-laki berangkat bersamaku dengan membawa kayu yang terikat, mendatangi suatu kaum yang tidak menghadiri shalat berjamaan, sehingga aku bakar rumah mereka ,” (HR. Bukhari-Muslim).
  4. Ujian berlaku terus menerus, sepanjang kehidupan manusia akan selalu diiringi dengan ujian-ujian yang datang dan pergi silih berganti. Sebagaimana diriwayatkan Said bin Abi Waqash bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya ,” Ujian itu akan senantiasa menimpa seorang hamba hingga ia ditinggalkan berjalan diatas bumi ini tanpa membawa beban dosa”, (HR. Turmudzi)
  5. Ujian memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda, sebagaimana diriwayatkan Sa’id bin abi Waqqash bahwa ia bertanya, ‘Wahai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, siapa manusia yang paling berat cobaanya ?’ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya , “ Para nabi, kemudian orang-orang terbaik setelah mereka dan orang-orang terbaik setelah mereka. Sesorang itu diberi cobaan sesuai dengan agamanya. Jika agamanya kuat maka cobaanyapun berat, namun jika agamanya lemah maka dia diberi cobaan sesuai dengan agamanya. Seseorang hamba tidak akan pernah lepas dari cobaan hingga cobaan itu menghapuskanseluruh dosa-dosanya dan dia dapat berjalan di muka bumi ini tanpa ada dosa sedikitpun”, (HR. Turmudzi dan Ibn Majah).

Dari Fatimah binti Al Yaman Radhiyallahu ‘anhu, …… bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya , “ Sesungguhnya manusia yang palin berat cobaanya adalah para nabi, kemudian orang-orang yang setingkat dibawah mereka , kemudian orang-orang yang setingkat dibawah mereka , kemudian orang-orang yang setingkat dibawah mereka ”, (HR. Ahmad, An-Nasa’I dan Al-Hakim)

Saudaraku, janganlah kita berputus asa , sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam tidak pernah berputus asa walau bagaimanapun beratnya dan susahnya ujian yang dihadapi.
Dari Ibn Abbas berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya ,” Ketahuilah, sesungguhnya dalam sikap sabar terhadap sesuatu yang tidak engkau sukai terkandung kebaikan yang banyak, sesungguhnya kemenangan bersama kesabaran, pertolongan bersama kesusahan dan kesulitan bersama kemudahan”. (HR. Ahmad)

Wallahu a’lam.
(Sumber :Kaifa Nuhafidzu ‘alas shalati Fajri, Dr Raghib As-Sirjani ,dst.)

Dalam hal ini adalah membuat lembar jawaban untuk Ujian, baik Ujian Sekolah, try out, latihan ujian dan semisalnya menggunakan Microsoft Excel. Sebenarnya membuat lembar jawaban ini sangat mudah yaitu tinggal memetak petakan sel yang akan digunakan. Jika isi yang nantinya ditambahkan adalah kecil atau besar tinggal disesuaikan dengan ukuran sel. Misalnya ukuran untuk nama siswa dan jawaban yang kecil, nanti diatur supaya ukurannya sesuai.

Hasilnya kurang lebih akan seperti gambar berikut :




Baiklah, begini prinsip dalam pembuatan dokumen lembar jawaban ujian ini. Yaitu :

  1. Pembuatan program lembar jawaban ini menggunakan aplikasi Microsoft Excel.
  2. Untuk nama sekolah, nama ujian dan tahun pelajaran dibuat merge sel.
  3. Tulisan lembar jawaban diberi background hitam.
  4. Bulatan teks (huruf dan angka) menggunakan simbol dengan huruf Arial Unicode MS. Caranya klik Insert - Symbol, atau klik Symbol di tab Insert. Tentukan jenis huruf (font) dengan Arial Unicode MS dan Subnet dengan Endosed Alphanumeric. Klik tombol Insert. Masukkan satu persatu simbol di masing-masing sel.
  1. Bingkai menggunakan ukuran standar.

Silahkan pembaca bisa unduh file contoh lembar jawaban ujian di sini. (Fomat file Microsoft Excel 2007, ukuran F4)
Demikian. Semoga bermanfaat.


Related Article to Membuat Lembar Jawaban Ujian Sekolah :



Enter your email address below to receive updates each time we publish new content :
  
Privacy guaranteed. We'll never share your info.
free counters

2 komentar:

oraken said...

shuiiip gan, nice posting, pas lagi butuh, pas ketemu.
terus berkarya gan.
langsung ke TKP

Arwiesmart said...

trimaksih . semoga membantu brow...

Terimakasih telah menyempatkan waktu untuk membaca artikel Membuat Lembar Jawaban Ujian Sekolah .
Semoga Informasi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Silahkan meninggalkan komentar artikel Membuat Lembar Jawaban Ujian Sekolah
Salam Hormat.
Arwiesmart Blog's

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani




Artikel Ter_Gress